
Dadibou.MP.Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores ( BOPLBF) dalam hal ini Direktur BOPLBF Ibu Shana Fatina beserta rombongan lakukan kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Bima. Kedatangan dirut bersama rombongan ini langsung diterima oleh Wakil Bupati Bima Dahlan M.Noer selaku pemerintah Kabupaten Bima di ruang kerja beliau pada hari Senin ( 9/3).
Direktur BOPLBF Ibu Shana Fatina dihadapan wakil Bupati Bima menyampaikan bahwa kedatangan kami bersama rombongan dalam rangka ingin melakukan kerja sama terkait di sector pariwisata, dimana seperti yang kita ketahui bersama bahwa daerah Kabupaten Bima merupakan pintu masuk sector pariwisata menuju daerah Labuan bajo flores, sehingga dari sektor ini kita bisa memajukan dunia pariwisata sekaligus memperkenalkan aneka ragaman budaya yang dimiliki oleh daerah kita.
Seperti kita ketahui bersama bahwa keberadan kepulauan Nusa Tenggara menyimpan sejuta alamnya yang menyalak pandang. Secara geografis, kepulauan Nusa Tenggara berada di sebelah timur Pulau Sumbawa. Di antara kedua pulau ini, terpisahkan oleh Selat Sape.
Di antara sekian pulau yang ada di Kepulauan Nusa Tenggara, ada sebuah pulau yang menarik untuk kita jujuki. Namanya Pulau Komodo. Pulau ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo dan sudah sangat dikenal bahkan banyak turis mancanegara dan turis nasional menuju kepulauan tersebut dalam rangka mempromosikan sector pariwisata.
Maka dari itu keberadaan kami sebagai direktur Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores ( BOPLBF) ini dalam rangka mendukung sektor pariwisata dimana penetapan tersebut dilegitimasi melalui Perpres No.32 tahun 2018 yang ditandatangani pada tanggal 5 April 2018. Sehingga tuntutan pembangunan di kota Labuan Bajo sebagai pintu gerbang dan zona penyangga TNK sangatlah mendesak dan perlu segera dilakukan,untuk meningkatkan arus kunjungan wisatawan serta penerimaan negara bukan pajak dari sektor pariwisata.
Penetapan BOP di Labuan Bajo merupakan strategi lanjutan pemerintah dalam meningkatkan pengelolaan sektor pariwisata secara berkelanjutan.
Dengan adanya kunjungan kerja ini, dalam rangka mengajak pemerintah daerah Kabupaten Bima agar bersama – sama meningkatkan sector pariwisata karena,di sector ini bisa mendapatkan Pendapatan asli Daerah dari kunjungan wisata mancanegara dengan mempersembahkan potensi yang dimiliki.
Sementara itu Wakil Bupati Bima Dahlan M.Noer menyampaikan bahwa dengan adanya kunjungan kerja yang dilakukan oleh Direktur BOP:BF bersama rombongan ini kami selaku pemerintah daerah menyampaikan apresiasi yang sangat baik, sehingga dengan adanya kerjasama di sector pariwisata ini kita bisa melakukan promosi disktor pariwisata,dimana sebelum melakukan kunjungan ke wilayah NTT, para turis mancanegara dapat singah di daerah Kabupaten Bima dalam rangka mengenal lebih dekat daerah Kabupaten Bima di bidang kepariwisataan.
Oleh karena itu saya berharap agar kegiatan seperti kita kepada seluruh OPD terkait agar bersama – sama untuk mewujudkan dan mendukung program tersebut.
Menurut Kadis Pariwisata Drs.Dahlan H.Muhammad juga mengatakan bahwa potensi pariwisata yang dimiliki oleh kabupaten Bima sangat beragam diantaranya pantai Lariti,pantai Pink, pantai torowamba dan sebagainya,sehingga dari potensi pariwisata tersebut sangatlah cocok untuk kita promosikan.
Dari promosi yang dilakukan ini kedepannya turis mancanegara maupun turis local sebelum menuju NTT dapat menikmati panorama pantai yang ada di wilayah Kabupaten Bima, maka dari itu selaku kepala Dinas Pariwisata dengan adanya kunjungan yang dilakukan oleh Dirut BOPLBF dalam rangka bersama – sama meningkatkan sektor pariwisata. Ujarnya.
Momentum tersebut ditandai dengan penukaran cinderamata yang dirangkaikan dengan foto bersama dengan seluruh Kepala OPD yang hadir dalam kegiatan tersebut.(R.Y)