Metropembaharuancq Tajam dan Terpercaya
Kab Tangerang-MP-PJ Gubenur Banten Almuktabar diminta jangan hanya duduk santai dan angkat kaki di kursinya, terkait adanya indikasi ‘Bisnis jual beli’ kursi dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025 di SMAN 4 Kabupaten Tangerang, Banten.
Pasalnya, Almuktabar beberapa waktu lalu pernah mengultimatum agar pada pelaksanaan PPBD untuk jenjang SMAN/SMKN tahun 2024 ini, tidak ada praktik titip menitip calon siswa.
Jika terbukti, demikian ditegaskan Al Muktabar, akan memberikan sanksi tegas kepada oknum guru atau Kepala Sekolah yang ‘bermain’ saat proses PPDB dilangsungkan.
PPDB Tahun 2024 Di SMA Neg 4 Cikupa jadi sarang Pungli yang di lakukan Oleh Pengurus Komite Sekolah Panitia PPDB dan Oknum-oknum Guru Dari hasil Investigasi LSM TOPAN RI Banten banyak menemukan kejagalan Tentang Penerimaan Murid baru di sekolah tersebut
Sementara itu, salah satu Orang tua murid berinisial AN yang di konfirmasi melalui HP WA mengatakan anak nya diterima di SMAN 4 Cikupa melalui Jalur belakang dengan membayar 8 JT rupiah ke oknum pengurus sekolah.
” Benar pak anak saya kemarin memang tidak di terima,ada salah satu teman mengenalkan saya ke Pengurus sekolah dan akhir nya masuk,di SMAN 4 Cikupa,dengan membayar 8 Jt”, ujarnya.
Dengan adanya Hasil penemuan ini Antonio Simbolon meminta tanggapan resmi dari Roni Yunardi selaku Kepsek SMAN 4 Cikupa Kabupaten Tangerang, Banten, terkait Surat yang sudah diterima tentang permohonan informasi data proses pelaksanaan PPDB 2024 SMAN 4 Tangerang,dengan adanya dugaan bisnis terselubung saat PPDB di sekolah tersebut.
Roni Yunardi diduga sengaja ngumpet dan malah memperalat bagian Tata Usaha (TU) Saeful Fahmi yang untuk maju menghadapi masyarakat yang kecewa akibat adanya tindakan diskriminatif soal seleksi penerimaan calon siswa yang dilakukan oknum komite dan guru.
Salah satu oknum guru yang diduga terlibat dalam ajang bisnis jual beli kursi dalam hajatan PPDB SMAN 4 Kabupaten Tangerang ini, yaitu guru berinisial (B) yang mematok harga bayaran per siswanya antara Rp 5 juta sampai Rp 6 juta lewat jalur titipan.
Ketua LBH LSM TOPAN RI Banten Antonio Simbolon SH sangat menyayangkan adanya dugaan Jual beli bangku Di SMAN 4 Cikupa,” Saya heran Kok Para Pengurus Komite yang mengatur PPDB, kepasitas mereka apa, sehingga bisa mengatur semua itu .ini ada apa?,…
Kami meminta kepada PJ Gubernur Banten untuk segera mencopot Kepala Sekolah SMAN 4 Cikupa, karena tutup mata melihat permainan panitia PPDB”, jelas Antonio Simbolon SH. (TIM)
