Pesona Pantai Wane: Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang Memikat

Kab Bima-MP-Pantai Wane,yang berada di desa tolotangga kecematan monta kabupaten Bima ini,dengan keindahan alamnya yang memukau, menyimpan potensi besar sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD)Keindahan yang membentang luas,air lautnya yang jernih, dan beragam biota lautnya yang masih terjaga,menjadikan Pantai Wane destinasi wisata yang menjanjikan.Namun,potensi ini perlu dikelola secara optimal agar dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan PAD Kabupaten Bima.

Potensi PAD dari Pantai Wane dapat digali melalui beberapa sektor. Pertama, sektor pariwisata. Dengan pengembangan infrastruktur yang memadai, seperti akses jalan yang baik, fasilitas penunjang wisata (toilet,tempat parkir), dan penginapan, Pantai Wane dapat menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Peningkatan jumlah wisatawan akan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan dari retribusi masuk, parkir, dan usaha-usaha di sekitar pantai.

Kedua,sektor perikanan.Keberadaan biota laut yang melimpah di sekitar Pantai Wane dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan melalui kegiatan perikanan tangkap dan budidaya. Pengelolaan perikanan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam dan kesejahteraan nelayan. Hasil tangkapan ikan dapat dipasarkan secara langsung atau diolah menjadi produk olahan perikanan yang memiliki nilai jual lebih tinggi.

Ketiga, sektor ekonomi kreatif.Keindahan Pantai Wane dapat menginspirasi pengembangan berbagai produk ekonomi kreatif,seperti kerajinan tangan dari bahan-bahan lokal,souvenir,dan produk kuliner khas.Pengembangan ekonomi kreatif ini dapat menyerap tenaga kerja lokal dan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.

Namun, untuk merealisasikan potensi PAD dari Pantai Wane,diperlukan beberapa strategi. Pertama,pengelolaan yang terintegrasi dan berkelanjutan.Pemerintah daerah perlu melibatkan berbagai pihak, seperti masyarakat sekitar, pelaku usaha, dan akademisi, dalam pengelolaan Pantai Wane. Kerjasama yang baik akan memastikan pengelolaan yang efektif dan berkelanjutan.

Kedua, promosi dan pemasaran yang efektif. Pemerintah daerah perlu melakukan promosi dan pemasaran yang gencar untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap keindahan Pantai Wane. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti media sosial, website, dan brosur.

Ketiga, investasi infrastruktur yang terarah. Investasi infrastruktur yang tepat sasaran akan mendukung pengembangan pariwisata dan perekonomian di sekitar Pantai Wane. Infrastruktur yang perlu dikembangkan meliputi akses jalan, fasilitas penunjang wisata, dan sarana prasarana lainnya.

Keempat, penerapan prinsip ekonomi hijau dan keberlanjutan.Penting untuk menjaga kelestarian lingkungan Pantai Wane agar keindahannya tetap terjaga dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Penerapan prinsip ekonomi hijau akan memastikan pengelolaan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Kesimpulannya,Pantai Wane memiliki potensi besar untuk meningkatkan PAD.Namun,potensi ini perlu dikelola secara optimal melalui strategi yang terintegrasi, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan.Dengan pengelolaan yang baik, Pantai Wane dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah.(Yuli).

Check Also

Wabup Irfan Zubaidy Tekankan Pentingnya Sinergi Tingkatkan IPM

Kab Bima-MP-Upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Bima terus digencarkan.Kamis (11/9) Pemerintah Kabupaten Bima melalui …