Kobi.mp.Dimana,mana suda bukan rahasia lagi kalau di kota bima bukan lagi fenomena tentang tukang parkir liar memang tidak pernah ada habisnya. Dari dulu sampai sekarang, tukang parkir nakal tersebut selalu ada di mana mana. Namun ketika kita sudah selesai urusan dan ingin mengambil kendaraan, tiba-tiba tukang parkir muncul entah dari mana. Bahkan langsung mereka menarik bayaran ketika kita mau keluar dari tempatnya.Ya bukannya kita pelit untuk mengeluarkan uang parkir. Akan tetapi, terkadang tukang parkir tersebut tidak menggunakan atribut. Contohnya seperti rompi yang biasanya digunakan tukang parkir pada umumnya. Kemudian tidak memberikan para pelanggannya karcis parkir. Mungkin kalau keduanya diterapkan oleh tukang parkir tersebut, kita tidak akan keberatan mengeluarkan uang,untuk membayarnya tapi,kita juga harus jelas.Dan ternyata tukang parkir itu mempunyai seorang bos,tempat mereka setor setiap malam.Maka ada salah satu tukang parkir di konfermasih oleh wartawan,metro pembaharuan,mengatakan bahwa setiap malam mereka kerja menyetor dua buluh ribu dan kalau malam minggu lima puluh ribuh,dan yang menjadi pertanyaan,di kemanakan uang itu,kalau pun untuk di setor kepemerintah itu tidak menjadi soal karna bisa buat pemasukan daerah kalau tidak,apa nga merugikan pemerintah dan masryakat itu sendiri.Maka kami harapkan kepada pemerintah selaku pemangku kebijakan untuk menertipkan parkir liar itu.Dan apa bila pemerintah memberikan perintah kepada tukang parkir kami harap untuk memberikan tanda pengenal atau atribut lengkap agar kami mematuhinya,karna