Kab bima-MP-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI hadir untuk saling mengingatkan, sebab korupsi adalah kejahatan luar biasa yang bukan hanya berdampak pada sendi kehidupan ekonomi dan sosial. Tetapi juga menyebabkan terjadinya degradasi moral. Oleh karena itu KPK hadir untuk mengingatkan kepada semuanya, karena kita adalah korban dari tindak korupsi,tetapi juga bisa menjadi pelaku korupsi”.
Demikian ungkap Direktur Pembinaan Peranserta Masyarakat KPK RI Brigjend. Pol. Kumbul Kusdwiyanto Sujadi,S.IK,S.H, M.M, M.H yang didampingi Kepala Satuan Tugas II Ditpermas KPK RI Johnson Ridwan Gemping dalam sambutannya pada acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas dengan tema Peranserta Keluarga Dalam Membangun Bima Bebas dari Korupsi”, yang digelar Selasa (28/5) di ballroom Hotel Marina Inn Kota Bima.
Dalam sambutannya dihadapan Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri SE.M.IP, Pj. Walikota Bima Ir.H.Mohammad Rum, Wakil Bupati Bima H. Dahlan M.Noer, Unsur Forkopimda, Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryandi, SE.M.IP, Sekda Kota Bima H. Muhtar Landa MH dan Ketua MUI Kabupaten Bima TGH Abdul Rahim Haris MA, Brigjen Kumbul memaparkan, dari hasil riset, sebanyak 1.749 kasus penegakan hukum,148 kasus melibatkan wanita pada 618 Kabupaten dan Kota di Seluruh Indonesia.
Mantan Kapolres Bima Kota ini mengatakan bahwa penting dalam meningkatkan integritas dengan mengingatkan pasangan suami dan istri.
“Untuk menjaga integritas ada enam aspek yang perlu diperhatikan yaitu: iman yang kuat, komitmen terhadap ajaran agama dan aturan,konsisten,rela berkorban,tahan terhadap godaan, butuh dukungan orang lain untuk saling mengingatkan”. Terangnya dihadapan 40 pejabat struktural Pemkab Bima dan Pemkot Bima yang masing-masing hadir dengan pasangan.
Sebelumnya Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran Direktur Peranserta Masyarakat KPK RI beserta jajaran yang memberikan Bimbingan Teknis bagi pejabat tinggi pratama di Kabupaten dan Kota Bima.
“Tidak semua kabupaten/kota mendapatkan kesempatan untuk ikutserta dalam Bimtek sebagai salah satu upaya untuk mencegah tindak korupsi yang dimulai dari lingkungan keluarga”. Ungkap Bupati.
Sesi pembukaan ditandai dengan pemukulan gong dan selanjutnya diakhiri dengan sesi tukar menukar plakat cinderamata, foto bersama undangan dan para peserta serta konferensi pers dengan media.(Prokim-MP)