Kab bima-MP-Dinas dikpora kabupaten bima terus memperkuat transformasi pendidikan nasional melalui program Digitalisasi Pembelajaran.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, dinas dikpora kabupaten bima menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Digitalisasi Pembelajaran SMP Tahun 2025 yang bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan teknologi pendidikan di sekolah.
Kegiatan yang berlangsung mulai hari Kamis pada tgl 20 sampai 21 November tahun 2025 di aula kantor dinas dikpora secara resmi di buka oleh kadis dikpora kabupaten bima zunaidin, S, Sos., MM. Dalam sambutannya,kadis dikpora zunaidin menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi pembelajaran yang berdampak langsung terhadap peningkatan mutu pendidikan.
Melalui Bimtek ini, kami ingin memastikan para guru memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk memanfaatkan Interactive Flat Panel (IFP) secara maksimal. Jika dikelola dengan baik, teknologi ini akan membawa banyak kemudahan dalam proses pembelajaran,” tegas zunaidin.
Menurutnya, teknologi harus dilihat sebagai sarana pendukung dalam proses belajar mengajar,bukan sebagai pengganti peran guru
Fungsi utama guru dalam pembelajaran digital adalah membangun sisi kemanusiaan, empati, dan kesadaran anak-anak. Teknologi hanyalah alat, sementara guru tetap menjadi penggerak utama pendidikan,” tuturnya.
Kadis zunaidin menambahkan, penggunaan IFP dapat membantu siswa memahami konsep pelajaran secara lebih mendalam karena sifatnya yang interaktif dan kontekstual.
“IFP menjembatani anak-anak kita untuk menghubungkan konsep dengan realitas. Dengan teknologi ini,pembelajaran bisa lebih hidup dan bermakna,” jelasnya.
Selain meningkatkan kompetensi guru, program digitalisasi pembelajaran juga diharapkan mampu mengurangi kesenjangan mutu pendidikan di kabupaten bima yang bermartabat ini.
Pemerintah kabupaten bima berkomitmen untuk memperkecil kesenjangan mutu antarwilayah dan antarprofesi. Salah satu cara paling efektif adalah melalui digitalisasi pembelajaran,” ujarnya.
Sementara itu, kapela bidang pembinaan ketenagaan,Ico Rahma wati,S, Pd, M, Pd, menjelaskan bahwa kegiatan Bimtek ini merupakan implementasi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025 tentang Percepatan Digitalisasi Pembelajaran.
Digitalisasi bukan hanya soal penyediaan perangkat keras, tetapi juga perubahan cara berpikir dan cara mengajar agar lebih sesuai dengan kebutuhan generasi masa kini,” kata kabid,bunda ico.
Bimtek Digitalisasi Pembelajaran Tahun 2025 ini diikuti oleh 283 peserta yang terdiri guru SMP sekabupaten bima.(Yuli)
Metropembaharuancq Tajam dan Terpercaya