Mataram-MP-Teman-teman Pers dan Lembaga Penyiaran menjadi garda terdepan untuk berkolaborasi dengan sebaik-baiknya sehingga patut diberikan diapresiasi dan penghargaan. Sebagaimana kompak dan bersama-sama bisa dirasakan pada masa-masa sulit itu. Dimulai ketika NTB mendapatkan ujian dengan dilanda gempa bumi kemudian setelah itu dihadapi dengan pandemi covid-19 selama 2 tahun lebih.
“Kata kuncinya yang paling utama ada kekompakan bagaimana sinergi provinsi dengan kabupaten/kota se-NTB dan seluruh stakeholder yang ada, baik ekskutif, legislatif. Sehingga sebesar apapun cobaan tetap bisa bangkit dan pulih dan ekonomi NTB semakin membaik,” ujar Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menghadiri Penganugerahan Kepala Lembaga Penyiaran Tahun 2023, bertempat di Hotel Lombok Raya, Mataram (11/9/2023).
Ditambahkan Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub, di NTB ini bisa dirasakan keberadaan dan peran dari lembaga penyiaran cukup besar untuk bagaimana mengedukasi masyarakat betul-betul bersama Pemerintah kompak dan bangkit. Sehingga waktu itu proses rehab rekon bisa dikatakan cukup cepat.
Sementara itu,Ketua KPID NTB,Ajeng Roslinda Motimori menyampaikan bahwa penyelenggaraan Anugerah Penyiaran KPID NTB tahun 2023 ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Yang berbeda kali ini kegiatan dirangkaikan dengan Pencanangan Desa Peduli Penyiaran dan Penandatanganan MoU Bersama 4 Lembaga yaitu KPU, Bawaslu, KPID dan KIP tentang pemberitaan penyiaran dan iklan kampanye dalam pemilu,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP),KPID Provinsi Bali, Banten, Gorontalo,KPU NTB, KPU kabupaten/kota,Bawaslu NTB, Bawaslu Kabupaten/kota, 175 Kepala Desa, Kadis Kominfotik NTB,Kominfo Kabupaten/kota, pimpinan media cetak dan online serta Lembaga penyiaran Televisi dan Radio se-NTB dan tamu undangan lainnya.(Diskominfotik-MP)